Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN

1. Pengertian SNMPTN dan SBMPTN

SNMPTN dan SBMPTN adalah jalur seleksi masuk perguruan tinggi di Indonesia. SNMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, sedangkan SBMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Meskipun keduanya adalah jalur seleksi masuk perguruan tinggi, terdapat beberapa perbedaan antara SNMPTN dan SBMPTN.

2. Peserta

Perbedaan pertama antara SNMPTN dan SBMPTN terletak pada peserta yang dapat mengikuti seleksi. SNMPTN hanya diperuntukkan bagi siswa-siswa berprestasi yang berasal dari sekolah-sekolah dengan akreditasi A dan B. Sedangkan SBMPTN terbuka untuk semua siswa yang telah lulus SMA atau sederajat.

3. Bentuk Seleksi

SNMPTN menggunakan sistem seleksi berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik lainnya, seperti prestasi di bidang olahraga, seni, dan lain-lain. Sedangkan SBMPTN menggunakan sistem seleksi berdasarkan ujian tulis yang meliputi materi pelajaran yang diajarkan di SMA atau sederajat.

4. Jumlah Perguruan Tinggi

SNMPTN hanya melibatkan perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam jalur seleksi ini. Sedangkan SBMPTN melibatkan seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia yang menyelenggarakan program sarjana.

5. Kuota

Perbedaan lainnya antara SNMPTN dan SBMPTN terletak pada kuota penerimaan. SNMPTN memiliki kuota penerimaan yang lebih sedikit dibandingkan dengan SBMPTN. Oleh karena itu, persaingan untuk masuk melalui jalur SNMPTN cenderung lebih ketat.

6. Tingkat Kesulitan

Tingkat kesulitan soal ujian juga menjadi perbedaan antara SNMPTN dan SBMPTN. Soal ujian SNMPTN cenderung lebih sulit dibandingkan dengan SBMPTN. Hal ini dikarenakan SNMPTN hanya ditujukan untuk siswa-siswa berprestasi yang memiliki kemampuan akademik yang tinggi.

7. Waktu Pelaksanaan

SNMPTN biasanya dilaksanakan lebih awal daripada SBMPTN. SNMPTN dilaksanakan pada bulan April atau Mei setiap tahunnya, sedangkan SBMPTN dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli.

8. Jalur Seleksi Tambahan

SNMPTN tidak memiliki jalur seleksi tambahan, sedangkan SBMPTN memiliki jalur seleksi tambahan yaitu jalur prestasi. Jalur prestasi ini memungkinkan siswa-siswa yang memiliki prestasi di bidang non-akademik untuk mendapatkan kesempatan masuk perguruan tinggi melalui jalur ini.

Kesimpulan

Dalam memilih jalur seleksi masuk perguruan tinggi, baik itu SNMPTN maupun SBMPTN, penting bagi calon mahasiswa untuk memahami perbedaan antara keduanya. SNMPTN lebih diperuntukkan bagi siswa-siswa berprestasi dan memiliki kuota penerimaan yang lebih sedikit, sedangkan SBMPTN terbuka untuk semua siswa dan memiliki kuota penerimaan yang lebih besar. Memahami perbedaan ini dapat membantu calon mahasiswa untuk memilih jalur seleksi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka.

Updated: Oktober 21, 2023 — 1:33 am