8 Struktur Organisasi BEM dan Tugasnya

Pendahuluan

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah organisasi yang berperan penting dalam menjalankan kegiatan di lingkungan kampus. BEM merupakan wadah bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, mengelola program-program kampus, serta mewakili kepentingan mahasiswa di tingkat institusi. Dalam artikel ini, kita akan membahas struktur organisasi BEM dan tugas-tugas yang diemban oleh setiap bagian dalam struktur tersebut.

1. Ketua Umum

Ketua Umum merupakan pemimpin tertinggi dalam struktur organisasi BEM. Tugasnya adalah memimpin rapat-rapat, mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan BEM, serta menjadi juru bicara BEM di hadapan pihak eksternal seperti pimpinan kampus atau lembaga mahasiswa lainnya.

2. Wakil Ketua Umum

Wakil Ketua Umum merupakan orang yang membantu Ketua Umum dalam menjalankan tugas-tugasnya. Jika Ketua Umum tidak hadir, Wakil Ketua Umum akan menggantikan posisi Ketua Umum dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan sehari-hari BEM.

3. Sekretaris

Sekretaris bertugas untuk mengelola administrasi BEM, termasuk menyimpan dan mengarsipkan dokumen-dokumen penting, membuat laporan kegiatan, serta mengatur jadwal rapat dan kegiatan BEM. Sekretaris juga bertanggung jawab untuk mencatat dan menyebarkan notulensi rapat-rapat BEM.

4. Bendahara

Bendahara bertugas untuk mengelola keuangan BEM. Tugasnya mencakup mencatat pemasukan dan pengeluaran, membuat laporan keuangan, serta mengawasi penggunaan dana BEM sesuai dengan peraturan yang berlaku.

5. Divisi Akademik

Divisi Akademik bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan bidang akademik, seperti seminar, workshop, atau pelatihan. Divisi ini juga berperan dalam menjembatani komunikasi antara mahasiswa dengan pihak fakultas atau jurusan terkait.

6. Divisi Kemahasiswaan

Divisi Kemahasiswaan bertugas untuk mengelola kegiatan-kegiatan non-akademik yang melibatkan mahasiswa, seperti kegiatan sosial, seni, dan olahraga. Divisi ini juga bertanggung jawab untuk memfasilitasi dan mengkoordinasikan kegiatan organisasi mahasiswa di lingkungan kampus.

7. Divisi Hubungan Masyarakat

Divisi Hubungan Masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga hubungan baik antara BEM dengan pihak eksternal, seperti media massa, masyarakat, dan lembaga eksternal lainnya. Divisi ini bertugas untuk mengurus publikasi kegiatan BEM, membuat rilis pers, serta menjaga citra positif BEM di mata masyarakat.

8. Divisi Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa

Divisi ini bertugas untuk mengelola dan mengembangkan potensi mahasiswa. Mereka mengadakan kegiatan pelatihan dan pengembangan diri, serta membantu mahasiswa dalam mencari kesempatan-kesempatan beasiswa atau magang. Divisi ini juga bertanggung jawab atas pengelolaan perpustakaan BEM.

Kesimpulan

Struktur organisasi BEM memiliki peran yang vital dalam menjalankan berbagai kegiatan di lingkungan kampus. Setiap bagian dalam struktur memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan kegiatan BEM. Dengan adanya struktur yang terorganisir dengan baik, BEM dapat menjadi wadah yang efektif untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan mahasiswa di tingkat institusi.

Updated: Oktober 10, 2023 — 5:31 pm