8 Cara Menjadi Auditor

Pendahuluan

Profesi auditor adalah salah satu profesi yang banyak diminati di Indonesia. Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, kebutuhan akan auditor yang kompeten semakin meningkat. Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang auditor, berikut adalah 8 cara yang dapat Anda tempuh untuk mencapai tujuan tersebut.

1. Menyelesaikan Pendidikan Formal

Langkah pertama untuk menjadi seorang auditor adalah menyelesaikan pendidikan formal. Anda harus menempuh program studi yang terkait dengan akuntansi, keuangan, atau bidang terkait lainnya. Memiliki gelar sarjana dalam bidang ini akan memberikan dasar yang kuat untuk karir sebagai seorang auditor.

2. Mengikuti Pelatihan Auditor

Setelah menyelesaikan pendidikan formal, Anda perlu mengikuti pelatihan auditor. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang standar audit, proses audit, dan keterampilan teknis yang diperlukan dalam pekerjaan seorang auditor. Pelatihan ini juga dapat membantu Anda memahami peraturan dan perundangan yang berlaku dalam dunia audit.

3. Memperoleh Sertifikasi Profesional

Untuk menjadi seorang auditor yang diakui dan kompeten, Anda perlu memperoleh sertifikasi profesional. Salah satu sertifikasi yang diakui di Indonesia adalah Certified Internal Auditor (CIA). Sertifikasi ini akan membantu meningkatkan kredibilitas Anda sebagai seorang auditor.

4. Mencari Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja sangat penting dalam profesi auditor. Anda perlu mencari kesempatan untuk bekerja di perusahaan akuntansi, perusahaan audit, atau departemen audit internal suatu perusahaan. Pengalaman kerja ini akan membantu Anda memahami praktik terbaik dalam audit dan memperluas jaringan profesional Anda.

5. Mengasah Keterampilan Komunikasi

Sebagai seorang auditor, Anda akan sering berinteraksi dengan berbagai pihak, termasuk manajemen perusahaan, klien, dan rekan kerja. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengasah keterampilan komunikasi Anda. Kemampuan berkomunikasi yang baik akan membantu Anda dalam menjalankan tugas-tugas audit dengan efektif.

6. Menjaga Integritas dan Objektivitas

Integritas dan objektivitas adalah nilai-nilai yang sangat penting dalam profesi auditor. Anda harus menjaga integritas Anda dengan tidak terlibat dalam praktik-praktik yang tidak etis. Selain itu, Anda juga harus tetap objektif dalam melakukan audit, tanpa memihak kepada pihak manapun.

7. Terus Mengembangkan Pengetahuan dan Keterampilan

Profesi auditor terus berkembang seiring dengan perubahan dalam dunia bisnis dan peraturan perpajakan. Oleh karena itu, Anda perlu terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan Anda melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan. Hal ini akan membantu Anda tetap kompeten dan relevan dalam profesi Anda.

8. Bergabung dengan Asosiasi Profesi

Bergabung dengan asosiasi profesi seperti Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) atau Institute of Internal Auditors (IIA) akan memberikan Anda akses ke jaringan profesional yang luas. Asosiasi ini juga menyediakan berbagai sumber daya dan kesempatan untuk mengembangkan karir Anda sebagai seorang auditor.

Kesimpulan

Menjadi seorang auditor bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil dalam karir ini. Selain itu, jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar tetap menjadi auditor yang kompeten dan profesional.

Updated: September 17, 2023 — 7:04 am