8 Biar Kamu Ada Gambaran, Ini Dia Perbedaan Skripsi dan Tesis

Pendahuluan

Bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tingkat akhir, seperti program sarjana atau magister, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah skripsi dan tesis. Namun, meski keduanya merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan, banyak yang masih bingung dengan perbedaan antara keduanya. Nah, pada artikel ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai perbedaan skripsi dan tesis.

1. Tujuan dan Tingkat Kesulitan

Perbedaan pertama antara skripsi dan tesis terletak pada tujuan dan tingkat kesulitannya. Skripsi ditulis oleh mahasiswa program sarjana dengan tujuan untuk menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar sarjana. Skripsi umumnya memiliki tingkat kesulitan yang lebih rendah dibandingkan dengan tesis.

2. Lingkup Penelitian

Skripsi umumnya memiliki lingkup penelitian yang lebih sempit dibandingkan dengan tesis. Skripsi lebih fokus pada topik yang lebih terbatas karena mahasiswa program sarjana memiliki waktu yang terbatas untuk menyelesaikan penelitian mereka.

3. Metode Penelitian

Perbedaan lainnya terletak pada metode penelitian yang digunakan. Tesis umumnya menggunakan metode penelitian yang lebih kompleks dan mendalam, seperti penelitian kualitatif atau kuantitatif. Sementara itu, skripsi biasanya menggunakan metode penelitian yang lebih sederhana, seperti studi literatur atau penelitian lapangan yang lebih terbatas.

4. Tingkat Keanekaragaman Penelitian

Skripsi cenderung memiliki tingkat keanekaragaman penelitian yang lebih rendah dibandingkan dengan tesis. Karena tesis ditulis oleh mahasiswa program magister yang memiliki latar belakang pendidikan yang lebih tinggi, mereka memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam dan kompleks.

5. Sumber Referensi

Tesis umumnya memiliki sumber referensi yang lebih banyak dan relevan dibandingkan dengan skripsi. Hal ini dikarenakan mahasiswa program magister memiliki akses yang lebih luas terhadap literatur dan jurnal-jurnal ilmiah terkini.

6. Penulisan dan Format

Perbedaan dalam hal penulisan dan format juga dapat ditemukan antara skripsi dan tesis. Tesis umumnya memiliki standar penulisan dan format yang lebih ketat dan rumit dibandingkan dengan skripsi. Hal ini dikarenakan tesis harus memenuhi persyaratan yang lebih tinggi sebagai karya ilmiah di tingkat magister.

7. Waktu Penyelesaian

Skripsi biasanya memiliki waktu penyelesaian yang lebih singkat dibandingkan dengan tesis. Mahasiswa program sarjana biasanya diberikan waktu satu semester atau dua semester untuk menyelesaikan skripsi mereka. Sementara itu, mahasiswa program magister biasanya diberikan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tesis mereka, seperti satu atau dua tahun.

8. Kontribusi Ilmiah

Perbedaan terakhir antara skripsi dan tesis terletak pada kontribusi ilmiah yang dihasilkan. Tesis umumnya diharapkan memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan atau penelitian yang lebih spesifik. Sementara itu, skripsi cenderung memberikan kontribusi yang lebih terbatas dan sesuai dengan lingkup penelitian yang lebih sempit.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dijelaskan mengenai perbedaan antara skripsi dan tesis. Skripsi umumnya ditulis oleh mahasiswa program sarjana dengan tujuan untuk menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar sarjana, sedangkan tesis ditulis oleh mahasiswa program magister dengan tujuan untuk memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan atau penelitian yang lebih spesifik.

Perbedaan lainnya terletak pada lingkup penelitian, metode penelitian, tingkat kesulitan, sumber referensi, penulisan dan format, waktu penyelesaian, serta tingkat keanekaragaman penelitian. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai perbedaan antara skripsi dan tesis.

Updated: September 4, 2023 — 7:11 am