8 Apa Saja Lampiran Surat Lamaran Kerja Ini Daftar Yang Biasa Diminta

Surat lamaran kerja merupakan langkah awal yang harus diambil oleh setiap individu yang ingin melamar pekerjaan. Surat tersebut menjadi salah satu dokumen penting yang harus disiapkan dengan baik agar dapat memberikan kesan positif kepada pihak perusahaan yang akan menerima lamaran tersebut.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun surat lamaran kerja adalah lampiran yang akan disertakan. Lampiran surat lamaran kerja berfungsi untuk memberikan informasi tambahan mengenai kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh pelamar.

1. Curriculum Vitae (CV)

Lampiran pertama yang wajib disertakan dalam surat lamaran kerja adalah Curriculum Vitae atau biasa disingkat dengan CV. CV berisi informasi mengenai data pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan informasi lain yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

CV sebaiknya disusun dengan jelas dan terstruktur agar mudah dibaca dan dipahami oleh pihak perusahaan. Pastikan juga untuk memperbarui CV sesuai dengan pekerjaan yang dilamar, sehingga informasi yang disajikan relevan dengan posisi yang dituju.

2. Fotokopi KTP

Fotokopi KTP juga menjadi salah satu lampiran yang biasa diminta dalam surat lamaran kerja. KTP digunakan untuk memverifikasi identitas pelamar, sehingga pihak perusahaan dapat memastikan bahwa data yang diberikan benar dan valid.

Pastikan fotokopi KTP yang disertakan dalam lampiran surat lamaran kerja masih berlaku dan jelas terbaca. Jika memungkinkan, sertakan juga fotokopi KTP yang telah dilegalisir agar lebih meyakinkan.

3. Ijazah dan Transkrip Nilai

Ijazah dan transkrip nilai adalah lampiran penting lainnya yang sering diminta dalam surat lamaran kerja. Lampiran ini digunakan untuk memverifikasi pendidikan pelamar serta melihat prestasi akademik yang telah dicapai.

Pastikan fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang disertakan dalam lampiran surat lamaran kerja masih berlaku dan jelas terbaca. Jika memungkinkan, sertakan juga fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir agar lebih meyakinkan.

4. Sertifikat Pelatihan

Jika Anda memiliki sertifikat pelatihan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, sebaiknya lampirkan dalam surat lamaran kerja Anda. Sertifikat pelatihan dapat menjadi nilai tambah dan membuktikan bahwa Anda telah memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Pilihlah sertifikat pelatihan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar dan pastikan sertifikat tersebut masih berlaku. Sertifikat pelatihan dapat menjadi pembeda antara pelamar yang lain, sehingga meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan.

5. Portofolio

Bagi pelamar yang berprofesi dalam bidang seni, desain, atau kreatif, lampiran berupa portofolio menjadi sangat penting. Portofolio berisi contoh-contoh karya yang telah Anda hasilkan, baik dalam bentuk gambar, desain, tulisan, atau karya lainnya.

Pastikan portofolio yang disertakan dalam surat lamaran kerja dapat mewakili kemampuan dan kualitas kerja Anda. Jika memungkinkan, sertakan portofolio dalam bentuk digital atau berikan tautan ke website atau platform lain yang memuat portofolio Anda.

6. Surat Pengalaman Kerja

Jika Anda memiliki pengalaman kerja sebelumnya, lampirkan surat pengalaman kerja sebagai bukti bahwa Anda pernah bekerja pada perusahaan tersebut. Surat ini dapat memberikan gambaran kepada pihak perusahaan mengenai tanggung jawab dan prestasi kerja yang telah Anda capai.

Pilihlah surat pengalaman kerja yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar dan pastikan surat tersebut mencantumkan informasi yang jelas mengenai posisi yang diemban, lama bekerja, serta prestasi yang telah diraih.

7. Referensi

Referensi atau rekomendasi dari orang yang dapat memberikan penilaian objektif mengenai kemampuan dan karakter Anda juga dapat menjadi lampiran yang berharga dalam surat lamaran kerja. Referensi ini dapat berasal dari atasan atau kolega yang pernah bekerja dengan Anda.

Pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum mencantumkan nama dan kontak referensi dalam surat lamaran kerja. Berikan informasi yang lengkap mengenai referensi, seperti nama, jabatan, perusahaan, dan kontak yang dapat dihubungi.

8. Surat Keterangan Sehat

Beberapa perusahaan juga meminta lampiran berupa surat keterangan sehat sebagai persyaratan dalam surat lamaran kerja. Surat ini berfungsi untuk memastikan bahwa Anda dalam kondisi kesehatan yang baik dan mampu menjalankan tugas yang diberikan.

Sebelum melampirkan surat keterangan sehat, pastikan untuk memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter atau lembaga yang berwenang. Pastikan surat keterangan sehat tersebut mencantumkan informasi yang jelas mengenai kondisi kesehatan Anda.

Kesimpulan

Dalam surat lamaran kerja, terdapat beberapa lampiran yang biasa diminta oleh pihak perusahaan. Lampiran-lampiran tersebut, antara lain Curriculum Vitae (CV), fotokopi KTP, ijazah dan transkrip nilai, sertifikat pelatihan, portofolio, surat pengalaman kerja, referensi, dan surat keterangan sehat.

Sebagai pelamar, pastikan untuk menyusun lampiran-lampiran tersebut dengan baik dan terstruktur. Perhatikan juga keberlakuan dan kejelasan dokumen yang akan dilampirkan agar memberikan kesan yang baik kepada pihak perusahaan.

Dengan melampirkan lampiran yang lengkap dan relevan, peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan akan semakin meningkat. Jangan lupa untuk selalu memperbarui lampiran-lampiran tersebut sesuai dengan kebutuhan dan pekerjaan yang dilamar.

Updated: September 15, 2023 — 8:03 am