Sekarang banyak sekali yang berminat menjadi PNS. Maka Anda bisa coba masuk Perguruan Tinggi Kedinasan sebagai salah satunya caranya. Sayangnya, banyak yang tidak tahu bagaimana cara mendaftarkan diri ke sekolah ikatan dinas tersebut, hingga akhirnya melewati Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK). Kesempatan menjadi PNS pun tertunda dan bisa jadi hilang.
Tidak kalah penting, sebelum ikut seleksi ujian masuk Anda juga perlu dibekali ragam informasi seputar PTK. Fungsinya agar punya pegangan dan tidak kebingungan saat mendaftar nanti. Di Indonesia sendiri sekolah ikatan dinas terhitung banyak. Dengan mengetahui ragam informasi yang terkait, Anda bisa melakukan seleksi untuk menjatuhkan pilihan dengan tepat.
Apa itu Ujian Masuk PTK?
Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) adalah salah satu cara penyaringan yang dilakukan instansi terkait sebagai jalur masuk berkuliah di PTK. Kandidat yang berkuliah di dalamnya haruslah memenuhi suatu standar yang telah ditetapkan. Peminatnya sangatlah banyak, bisa diikuti oleh putra–putri dari seluruh daerah di Indonesia. Maka dari itu pelaksanaan ujian jalur ini sangatlah ketat.
Perguruan Tinggi Kedinasan di Indonesia
Indonesia memiliki banyak Perguruan Tinggi Kedinasan. Beberapa di antaranya jadi tujuan favorit para pemburu ikatan dinas. Dimulai dari yang paling banyak diincar yaitu PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara). PTK ini berbasis pembelajaran keuangan termasuk materi akuntansi. Bagi Anda yang tertarik pada keuangan tentu bisa ikut ujian masuknya.
Selanjutnya IPDN atau Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Perguruan Tinggi Kedinasan ini tidak kalah favorit dengan STAN. Akan banyak pesaing jika Anda berminat mengikuti tes seleksinya. IPDN lebih mengarah ke arah sosial dan kemasyarakatan. Mereka yang lulus dari sekolah ikatan dinas ini dominan menjadi camat pegawai sipil di berbagai daerah di Indonesia.
Selain kedua Perguruan Tinggi Kedinasan yang baru disebutkan, ada berbagai Perguruan lain yang bisa jadi pilihan. Di antaranya; STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara), STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik), STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara), STPN (Sekolah Tinggi Pertahanan Nasional) dan masih banyak yang lainnya. Anda bisa mengunjungi web resmi setiap PTK untuk informasi lebih dalamnya.
Prospek Kerja
Pastinya Anda menginginkan pekerjaan yang layak setelah lulus berkuliah. Inilah yang ditawarkan oleh sekolah ikatan dinas atau perguruan tinggi kedinasan. Sesuai namanya dengan kata “Kedinasan” tiap lulusannya akan dipastikan bekerja di instansi pemerintah. Misalnya, seseorang mengenyam pendidikan di PKN STAN, maka ia akan bekerja di kedinasan yang berhubungan dengan keuangan.
Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan juga untuk bekerja di tempat lain ketika lulus nanti. Karena prospek kerja yang ditawarkan sangatlah menjanjikan, maka persaingannya sangatlah ketat. Bukan hanya saat pendaftaran tapi juga saat perkuliahan. Anda harus tetap mempertahankan nilai pas atau di atas standar agar tidak terkena drop out. Siap untuk bersaing?
Berapa Biaya PTK
Ini bagian yang paling diperhitungkan. Berapa biaya pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK)? Tergantung PTK mana yang dipilih, ada yang bayar ada juga yang gratis. Untuk bayaran perkuliahan di PTK Anda tidak perlu mengeluarkan uang alias gratis. Semua biaya ditanggung oleh pemerintah terkait.
Cara Mendaftar
Pembukaan pendaftaran seluruh Perguruan Tinggi Kedinasan dibuka serentak setiap tahunnya. Untuk tahun 2020 ini pendaftaran dibuka tanggal 9 – 30 April. Pertama, buka laman dikdin.bkn.go.id untuk registrasi awal. Lalu, lanjut login dan mendaftar di portal masing–masing sekolah ikatan dinas. Isi data seakurat dan selengkap mungkin. Jangan sampai salah memilih karena pendaftaran tidak bisa diulang.