Pendahuluan
Skripsi adalah salah satu tugas akhir yang harus diselesaikan oleh mahasiswa dalam menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Dalam menyusun skripsi, metode penelitian yang digunakan sangat penting untuk menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam mengumpulkan dan menganalisis data. Berikut adalah 8 jenis skripsi berdasarkan metode penelitian yang sering digunakan:
1. Skripsi Kualitatif
Skripsi kualitatif adalah jenis skripsi yang menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Metode ini bertujuan untuk memahami dan menginterpretasikan fenomena yang terjadi dalam suatu konteks tertentu. Dalam skripsi kualitatif, peneliti akan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, atau studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara merangkum, mengkategorikan, dan menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan.
2. Skripsi Kuantitatif
Skripsi kuantitatif adalah jenis skripsi yang menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode ini bertujuan untuk mengukur fenomena dengan menggunakan angka dan statistik. Dalam skripsi kuantitatif, peneliti akan mengumpulkan data melalui kuesioner, tes, atau observasi terstruktur. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik seperti regresi, analisis varians, atau uji t-t.
3. Skripsi Eksperimental
Skripsi eksperimental adalah jenis skripsi yang menggunakan pendekatan penelitian eksperimental. Metode ini bertujuan untuk menguji hipotesis atau hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih variabel. Dalam skripsi eksperimental, peneliti akan memanipulasi variabel independen dan mengukur dampaknya terhadap variabel dependen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik seperti uji beda atau uji regresi.
4. Skripsi Korelasional
Skripsi korelasional adalah jenis skripsi yang menggunakan pendekatan penelitian korelasional. Metode ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel tanpa ada upaya untuk menentukan sebab-akibat. Dalam skripsi korelasional, peneliti akan mengumpulkan data mengenai variabel yang ingin dikorelasikan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik seperti korelasi Pearson atau Spearman.
5. Skripsi Deskriptif
Skripsi deskriptif adalah jenis skripsi yang menggunakan pendekatan penelitian deskriptif. Metode ini bertujuan untuk mendeskripsikan suatu fenomena atau kejadian secara detail dan sistematis. Dalam skripsi deskriptif, peneliti akan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, atau kuesioner. Analisis data dilakukan dengan cara merangkum dan menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan.
6. Skripsi Kombinasi
Skripsi kombinasi adalah jenis skripsi yang menggunakan dua atau lebih metode penelitian. Pendekatan ini digunakan ketika penelitian membutuhkan data yang kompleks dan mendalam. Dalam skripsi kombinasi, peneliti akan mengumpulkan data melalui berbagai metode seperti wawancara, observasi, dan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik dan interpretasi kualitatif.
7. Skripsi Studi Kasus
Skripsi studi kasus adalah jenis skripsi yang fokus pada analisis mendalam terhadap satu kasus atau fenomena tertentu. Metode ini bertujuan untuk memahami konteks dan karakteristik kasus secara detail. Dalam skripsi studi kasus, peneliti akan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi, atau studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara merangkum dan menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan.
8. Skripsi Meta-Analisis
Skripsi meta-analisis adalah jenis skripsi yang menggunakan pendekatan penelitian meta-analisis. Metode ini bertujuan untuk menggabungkan hasil-hasil penelitian yang sejenis untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih akurat dan umum. Dalam skripsi meta-analisis, peneliti akan mengumpulkan data dari berbagai sumber penelitian yang relevan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik khusus untuk meta-analisis.
Kesimpulan
Dalam menyusun skripsi, pemilihan metode penelitian yang tepat sangat penting untuk menghasilkan penelitian yang valid dan relevan. Berbagai jenis skripsi berdasarkan metode penelitian yang digunakan, seperti skripsi kualitatif, kuantitatif, eksperimental, korelasional, deskriptif, kombinasi, studi kasus, dan meta-analisis, dapat dipilih sesuai dengan tujuan penelitian. Dengan memahami perbedaan antara jenis skripsi ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan metodologi penelitian yang sesuai dengan topik penelitiannya.