Pengertian Wawancara
Wawancara adalah sebuah proses komunikasi dua arah antara pewawancara dan narasumber dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Wawancara dapat dilakukan dalam berbagai konteks, seperti dalam dunia kerja, jurnalistik, penelitian, maupun keperluan akademik.
Tujuan Wawancara
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui wawancara, antara lain:
1. Mendapatkan informasi yang relevan dan mendalam tentang topik yang sedang dibahas.
2. Memperoleh sudut pandang atau perspektif baru dari narasumber yang ahli di bidangnya.
3. Memvalidasi atau menguji kebenaran informasi yang telah didapatkan sebelumnya.
4. Membangun koneksi dan jaringan dengan narasumber yang potensial.
5. Meningkatkan pemahaman tentang seorang individu atau kelompok tertentu.
Jenis-jenis Wawancara
Ada berbagai jenis wawancara yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Wawancara Terstruktur: Wawancara ini menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya. Pewawancara akan mengikuti urutan pertanyaan yang telah ditentukan.
2. Wawancara Tak Terstruktur: Wawancara ini lebih fleksibel, di mana pewawancara dapat mengajukan pertanyaan sesuai dengan perkembangan percakapan.
3. Wawancara Tersamar: Wawancara ini dilakukan secara rahasia, di mana narasumber tidak mengetahui identitas sebenarnya dari pewawancara.
4. Wawancara Panel: Wawancara ini melibatkan beberapa pewawancara sekaligus yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
5. Wawancara Telepon: Wawancara dilakukan melalui telepon, yang memungkinkan pewawancara dan narasumber berada di tempat yang berbeda.
Proses Wawancara
Proses wawancara umumnya melibatkan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Persiapan: Pewawancara harus melakukan persiapan sebelum wawancara dilakukan, seperti mengumpulkan informasi tentang narasumber dan topik yang akan dibahas.
2. Pengenalan: Pewawancara memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan wawancara kepada narasumber.
3. Pertanyaan: Pewawancara mengajukan pertanyaan kepada narasumber berdasarkan topik yang telah ditentukan.
4. Mendengarkan: Pewawancara perlu mendengarkan dengan seksama jawaban dari narasumber dan mencatat informasi penting.
5. Penutup: Pewawancara memberikan kesempatan kepada narasumber untuk menambahkan informasi lain yang dianggap penting.
6. Ucapan terima kasih: Pewawancara mengucapkan terima kasih kepada narasumber atas waktu dan kerjasamanya dalam wawancara ini.
Tips Sukses dalam Wawancara
Berikut adalah beberapa tips untuk sukses dalam melakukan wawancara:
1. Menjadi pendengar yang baik: Dengarkan dengan seksama apa yang disampaikan narasumber dan berikan respons yang tepat.
2. Siapkan pertanyaan yang relevan: Persiapkan pertanyaan yang relevan dan mendalam mengenai topik yang akan dibahas.
3. Jaga keberlanjutan percakapan: Berikan respons dan tanggapan yang baik agar percakapan dapat berjalan dengan lancar.
4. Hindari pertanyaan yang mengarah: Berikan narasumber kebebasan untuk menjawab tanpa pengaruh dari pewawancara.
5. Gunakan bahasa yang mudah dipahami: Sampaikan pertanyaan dengan bahasa yang sederhana dan jelas agar narasumber dapat memahaminya dengan baik.
6. Jaga etika dan sopan santun: Berikan penghormatan kepada narasumber dengan menjaga etika dan sopan santun dalam berkomunikasi.
Kesimpulan
Wawancara adalah proses komunikasi dua arah antara pewawancara dan narasumber dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Ada berbagai jenis wawancara yang dapat dilakukan, seperti terstruktur, tak terstruktur, tersamar, panel, dan telepon. Proses wawancara meliputi persiapan, pengenalan, pertanyaan, mendengarkan, penutup, dan ucapan terima kasih. Untuk sukses dalam wawancara, menjadi pendengar yang baik, siapkan pertanyaan yang relevan, jaga keberlanjutan percakapan, hindari pertanyaan yang mengarah, gunakan bahasa yang mudah dipahami, dan jaga etika serta sopan santun. Dengan memahami pengertian wawancara dan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan wawancara dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan informasi yang berharga.