Pascasarjana atau program studi pascasarjana adalah pilihan lanjutan bagi mahasiswa yang ingin mendalami ilmu yang lebih spesifik dan mendapatkan gelar yang lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana. Namun, tidak semua jurusan pascasarjana memiliki tingkat minat yang tinggi dari calon mahasiswa. Di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), ada beberapa jurusan pascasarjana yang sepi peminat. Berikut adalah delapan jurusan tersebut:
1. Magister Pendidikan Bahasa Inggris (S2 PBI)
Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris memang tidak sepopuler jurusan teknik atau kedokteran. Oleh karena itu, tidak heran jika program studi S2 PBI di UNY memiliki tingkat minat yang rendah. Padahal, kemampuan berbahasa Inggris yang baik sangat dibutuhkan di era globalisasi ini.
Sayangnya, banyak calon mahasiswa yang masih memilih jurusan lain yang dianggap memiliki peluang kerja yang lebih baik daripada jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
2. Magister Pendidikan Fisika (S2 PF)
Jurusan Pendidikan Fisika merupakan salah satu jurusan yang juga sepi peminat di pascasarjana UNY. Meski ilmu fisika sangat penting dalam perkembangan teknologi dan industri, minat mahasiswa terhadap jurusan ini masih tergolong rendah.
Mungkin karena banyak calon mahasiswa yang beranggapan bahwa jurusan Pendidikan Fisika hanya cocok untuk mereka yang ingin menjadi guru, padahal lulusan jurusan ini juga memiliki peluang kerja yang luas di berbagai industri.
3. Magister Pendidikan Sejarah (S2 PS)
Pendidikan Sejarah adalah jurusan pascasarjana yang juga kurang diminati di UNY. Padahal, pemahaman sejarah sangat penting dalam membangun identitas bangsa dan mengembangkan budaya.
Mungkin karena sejarah dianggap sebagai pelajaran yang membosankan oleh sebagian orang, banyak calon mahasiswa yang lebih memilih jurusan lain yang dianggap lebih menarik.
4. Magister Pendidikan Seni Rupa (S2 PSR)
Bidang seni rupa memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Namun, minat terhadap jurusan Pendidikan Seni Rupa di pascasarjana UNY masih tergolong rendah.
Mungkin karena masih banyak orang yang beranggapan bahwa jurusan seni rupa hanya cocok untuk mereka yang memiliki bakat seni yang tinggi. Padahal, dengan mengambil program studi ini, calon mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan mendalam tentang seni rupa dan dapat mengembangkan kreativitas mereka.
5. Magister Pendidikan Kewarganegaraan (S2 PKn)
Pendidikan Kewarganegaraan adalah pelajaran yang mengajarkan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Namun, minat terhadap jurusan Pendidikan Kewarganegaraan di pascasarjana UNY masih rendah.
Mungkin karena masih banyak calon mahasiswa yang menganggap bahwa jurusan ini tidak memiliki prospek karir yang baik. Padahal, lulusan Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peluang kerja yang luas, seperti menjadi pengajar atau peneliti di bidang pendidikan dan politik.
6. Magister Pendidikan Olahraga (S2 PO)
Jurusan Pendidikan Olahraga di pascasarjana UNY juga termasuk dalam jurusan yang sepi peminat. Padahal, olahraga adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan dan mengembangkan bakat.
Mungkin karena masih banyak calon mahasiswa yang beranggapan bahwa jurusan Pendidikan Olahraga hanya cocok untuk mereka yang ingin menjadi pelatih atau guru olahraga, padahal lulusan jurusan ini juga memiliki peluang kerja yang luas di bidang keolahragaan.
7. Magister Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S2 PGSD)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar adalah jurusan yang menghasilkan guru-guru SD yang berkualitas. Namun, minat terhadap jurusan ini di pascasarjana UNY masih tergolong rendah.
Mungkin karena masih banyak calon mahasiswa yang lebih memilih jurusan lain yang dianggap memiliki peluang kerja yang lebih baik, padahal guru-guru SD yang berkualitas sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
8. Magister Pendidikan Ekonomi (S2 PE)
Jurusan Pendidikan Ekonomi adalah jurusan yang mempelajari tentang ekonomi dalam konteks pendidikan. Namun, minat terhadap jurusan ini di pascasarjana UNY masih rendah.
Mungkin karena masih banyak calon mahasiswa yang menganggap bahwa jurusan ini tidak memiliki peluang kerja yang baik. Padahal, lulusan Pendidikan Ekonomi memiliki peluang kerja yang luas, seperti menjadi pengajar atau peneliti di bidang ekonomi dan pendidikan.
Secara keseluruhan, delapan jurusan di pascasarjana UNY di atas masih sepi peminat. Namun, sebenarnya setiap jurusan memiliki keunikan dan peluang kerja yang dapat dijelajahi oleh calon mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi calon mahasiswa untuk memilih jurusan berdasarkan minat dan bakat mereka, bukan hanya mengikuti tren atau pandangan umum.
Dalam memilih jurusan pascasarjana, calon mahasiswa juga perlu mempertimbangkan prospek karir, kebutuhan pasar, serta kecocokan dengan minat dan passion mereka. Dengan memilih jurusan yang tepat, calon mahasiswa akan lebih termotivasi dan dapat meraih keberhasilan di masa depan.
Jadi, meskipun jurusan-jurusan di atas sepi peminat, bukan berarti jurusan-jurusan tersebut tidak memiliki nilai dan manfaat yang penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan kehidupan sehari-hari. Semoga informasi ini dapat membantu calon mahasiswa dalam memilih jurusan pascasarjana yang sesuai dengan minat dan tujuan mereka.