Penulisan gelar doktor merupakan salah satu aspek penting dalam dunia akademik. Gelar doktor menunjukkan tingkat keahlian dan prestasi akademik seseorang di bidang tertentu. Namun, seringkali penulisan gelar doktor masih menjadi perdebatan dan membingungkan bagi banyak orang. Berikut ini adalah 8 cara penulisan gelar doktor yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku:
1. Menggunakan Gelar Doktor Penuh
Cara pertama yang dapat dilakukan dalam penulisan gelar doktor adalah dengan menggunakan gelar doktor penuh. Misalnya, jika seseorang memiliki gelar doktor dalam ilmu komputer, maka penulisan yang benar adalah “Dr. John Doe, S.Kom., M.Kom., Ph.D.” Sesuaikan gelar doktor dengan bidang ilmu yang dimiliki.
2. Menggunakan Singkatan Gelar Doktor
Selain menggunakan gelar doktor penuh, Anda juga dapat menggunakan singkatan gelar doktor. Misalnya, “Dr. John Doe, S.Kom., M.Kom., Ph.D.”. Singkatan gelar doktor yang umum digunakan antara lain adalah “Dr.”, “Ph.D.”, “D.Sc.”, “Ed.D.”, dan “D.Phil.”.
3. Menyertakan Gelar Akademik Lainnya
Apabila Anda memiliki gelar akademik lain selain gelar doktor, Anda dapat menyertakannya dalam penulisan gelar doktor. Misalnya, “Dr. John Doe, S.Kom., M.Kom., Ph.D.”. Penulisan gelar akademik lainnya seperti sarjana (S.), magister (M.), atau profesor (Prof.) dapat memberikan informasi lebih lengkap tentang latar belakang pendidikan Anda.
4. Menggunakan Gelar Doktor Sebelum Nama
Berdasarkan aturan yang berlaku, gelar doktor dapat ditempatkan sebelum nama seseorang. Misalnya, “Dr. John Doe” atau “Dr. Jane Smith”. Penempatan gelar doktor sebelum nama ini memberikan penghormatan dan pengakuan terhadap prestasi akademik yang dimiliki.
5. Menggunakan Gelar Doktor Setelah Nama
Selain penempatan gelar doktor sebelum nama, gelar doktor juga dapat ditempatkan setelah nama seseorang. Misalnya, “John Doe, Ph.D.” atau “Jane Smith, D.Sc.”. Penempatan gelar doktor setelah nama ini umumnya digunakan dalam konteks informal atau dalam penulisan sehari-hari.
6. Menuliskan Gelar Doktor dalam Tanda Kutip
Apabila Anda ingin menekankan gelar doktor seseorang, Anda dapat menuliskannya dalam tanda kutip. Misalnya, “Dr. John Doe”. Penulisan gelar doktor dalam tanda kutip ini dapat memberikan penekanan dan menghormati prestasi akademik yang dimiliki.
7. Menggunakan Gelar Doktor dalam Tanda Kurung
Penulisan gelar doktor juga dapat dilakukan dalam tanda kurung, terutama apabila gelar doktor tersebut tidak relevan dengan konteks kalimat yang sedang ditulis. Misalnya, “John Doe (Ph.D.) adalah seorang pakar dalam bidang ilmu komputer”. Penulisan gelar doktor dalam tanda kurung ini memberikan informasi tambahan kepada pembaca tanpa mengganggu alur kalimat utama.
8. Memperhatikan Aturan Penulisan yang Berlaku
Yang terpenting dalam penulisan gelar doktor adalah memperhatikan aturan penulisan yang berlaku. Setiap lembaga pendidikan atau negara mungkin memiliki aturan yang berbeda terkait penulisan gelar doktor. Pastikan untuk mengikuti aturan yang berlaku agar penulisan gelar doktor Anda dapat diterima dan dihormati oleh semua pihak.
Secara keseluruhan, penulisan gelar doktor membutuhkan kejelian dan pemahaman yang baik terhadap aturan yang berlaku. Dengan mengikuti 8 cara penulisan gelar doktor yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat menulis gelar doktor dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Jangan lupa untuk selalu mengikuti perkembangan aturan penulisan gelar doktor yang berlaku di lembaga pendidikan atau negara Anda. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam penulisan gelar doktor yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Selamat mencoba!